Wujudkan Impian bersama POEMS ProFunds
Setiap orang tua mempunyai impian kepada buah hatinya termasuk saya dan suami. Impian kami… Almira dan Jibran dapat duduk di bangku kuliah dan menyelesaikan pendidikannya bahkan kalau bisa, mereka dapat bersekolah hingga tingkat pasca sarjana. Semenjak Almira dan Jibran lahir 3 tahun yang lalu, saya mulai banyak bertanya-tanya tentang biaya pendidikan mulai dari TK hingga bangku Kuliah. Sebagai orang tua yang memiliki anak kembar, kami harus merencanakan keuangan kami sebaik mungkin karena biaya yang harus kami bayarkan menjadi 2x lipat. Untung ada POEMS Profunds. Yuuk…ikuti pengalaman investasiku bersama POEMS Profunds?
Biaya pendidikan yang setiap tahun bertambah tinggi seiring dengan inflasi menimbulkan kekhawatiran tersendiri kalau kami tidak dapat memenuhi impian tersebut. Apalagi suami yang bekerja sebagai pegawai negeri sehingga di usia 55 tahun sudah harus pensiun padahal di saat yang sama, Almira dan Jibran memasuki bangku kuliah. Tidak ada pilihan lain buat kami selain menyiapkan semuanya sedini mungkin.
Sebagai ilustrasi, saat saya kuliah di tahun 2001, Uang kuliah pokok awal semester Rp 2.500.000 dan uang satuan kredit semester (SKS) di tempat saya berkuliah hanya Rp 32.000/sks. Sedangkan di tahun 2016 ini, 15 tahun kemudian, uang pokok sudah naik menjadi Rp 24.000.000 dan uang SKS Rp 270.000/sks. setiap semester, kita harus mengambil rata-rata 20 SKS yang berarti di tahun 2016 ini, setiap semester harus membayar minimal Rp 30.000.000 per anak. Anda bisa bayangkan berapa yang harus kami bayarkan saat 15 tahun lagi Almira dan Jibran memasuki bangku kuliah. Dengan menggunakan rumus Future value, Kami harus menyediakan dana sekitar Rp 900 juta setiap semester agar Almira dan Jibran dapat terus duduk dibangku kuliah.
 |
| Rumus future Value |
Setelah mencari info dari berbagai sumber, kami akhirnya memutuskan memakai reksadana sebagai sarana investasi kami. Untuk teman-teman yang belum tau apa itu reksadana, menurut UU No 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal, reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Ada 4 jenis produk Reksadana:
1. Reksadana Saham/Index (Saham): Reksadana yang sebagian besar investasinya dalam bentuk Efek ekuitas (saham)
2. Reksadana Campuran (Saham, Obligasi, Pasar Uang): Reksadana yang investasinya berbentuk Efek ekuitas dan Efek utang/Efek pasar uang dengan komposisi proposional
3. Reksadana Pendapatan tetap (80% obligasi): Reksadana yang investasinya sebagian besar dalam Efek utang yang bersifat jangka panjang
4. Reksadana Pasar Uang (100% instrument Pasar Uang): Reksadana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh tempo yang kurang dari satu tahun (Deposito, SBI, SBPU)
Alasan kami memilih reksadana sebagai sarana investasi karena:
1. Mudah diakses
Info mengenai investasi reksadana mudah diakses karena setiap bulan manager investasi akan mengeluarkan fund fact sheet yang berisi informasi kinerja setiap fund yang mereka kelola sehingga memudahkan kita untuk memilih mana reksadana yang sesuai dengan kebutuhan investasi kita
2. Tidak butuh modal besar
Hanya dengan nominal Rp 100.000 maka kami dapat mulai berinvestasi. Bayangkan kalau harus investasi emas, property ataupun saham? Dibutuhkan biaya yang jauh lebih besar daripada Rp 100.000
3. Terbatasnya waktu yang kami miliki
Karena kami berdua masih bekerja sehingga waktu yang kami miliki terbatas untuk selalu memantau keadaan pasar modal
4. Dikelola oleh manajemen investasi professional
Setiap reksadana akan dikelola oleh manajer investasi yang memang ahli dan professional di bidangnya sehingga kami tidak perlu melakukan riset dan terus mengikuti keadaan pasar modal untuk menentukan portofolio efek yang sesuai untuk kami
5. Dapat dicairkan setiap saat sesuai nilai hari itu
Reksadana dapat dicairkan setiap hari kerja tanpa harus menunggu jatuh tempo dan terkena denda seperti deposito. Hal ini memudahkan kami untuk mencairkan dana yang kami miliki disaat kami sangat membutuhkan dana darurat
Di antara banyaknya agen penjual reksadana online, saya dan suami sepakat untuk memilih Phillip Online Electronic Mart System (POEMS) Pro Funds karena POEMS sudah ada semenjak tahun 1996 di Singapura dan cabangnya tidak hanya di Indonesia tetapi ada juga di Singapura, Hong kong, Thailand, Malaysia dan menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Sistemnya juga dirancang untuk memudahkan kita berinvestasi online secara aman dan real time diberbagai pilihan gadget seperti smartphone, tablet, laptop de el el . Ini cocok banget buat saya yang cenderung mobile karena harus juggling antara mengantar anak ke sekolah dan les, arisan dan urusan kantor juga berbagai macam tetek bengek lainnya. Saya jadi bisa mengakses reksadana online di POEMS ProFunds kapanpun dan dimanapun saya ada waktu luang *bahkan lagi dikamar mandi juga lohh wkakkaa
Keunggulan POEMS ProFunds lainnya yaitu sistemnya sudah terintegrasi sehingga dengan platform yang sama dapat digunakan untuk bertransaksi saham. Dana mengendap yang kita miliki juga bisa diinvestasikan online secara otomatis dengan adanya fitur autosweep sehingga bisa mendapatkan return yang maksimal. Kami juga bisa lebih tenang karena menggunakan rekening dana investor (RDI) yang disimpan di bank sebagai rekening pembayaran sehingga lebih aman dan transparan. Banyaknya pilihan reksadana dari berbagai perusahaan asset manajemen, lengkap dengan informasi kinerja, fund fact sheet dan prospektus ditambah semua pembelian, penjualan dan pemantauan kinerja reksadana dapat dilakukan di platform yang sama sehingga waktu yang saya pergunakan bisa lebih efektif dan efisien. Asyik bangetkan…cocok banget untuk emak-emak rempong seperti saya. Dan satu lagi keunggulan POEMS ProFunds yang saya yakin semua orang pasti suka yaitu biaya pembelian yang rendah sehingga uangnya bisa dipakai untuk investasi lagi. Cucook kaan???
Setelah memutuskan untuk membeli reksadana online di POEMS ProFunds, saatnya menentukan produk mana yang terbaik untuk investasi reksadana dana pendidikan Almira dan Jibran. Sebelum menentukan produknya, kami mengecek dulu profil resiko dan menentukan periode (Time Frame) investasi kami. Untuk pengecekan profil resiko bisa dilakukan di platform POEMS ProFunds. Hasil analisa profil resiko kami menyatakan kalau kami termasuk tipe moderat yang mampu menerima resiko dalam jumlah kecil sedangkan periode investasinya sendiri selama 15 tahun karena untuk dana kuliah. Kita juga bisa menggunakan fitur smartstart dari POEMS ProFunds untuk membantu memilihkan reksadana online mana yang sesuai dengan profil resiko kita.
Satu fitur lagi yang saya sukai dari ProFunds yaitu smartplan. Tau sendirikan gimana emak-emak suka lupa karena terlalu banyak yang diurus? #ehh atau itu saya aja yaa? Hehe . Dengan adanya fitur smartplan, saya gak perlu khawatir lagi kalau saya akan lupa membeli secara berkala reksadana. Fitur smartplan secara otomatis akan melakukan pendebetan di RDI dengan jumlah dan tanggal yang telah saya tentukan untuk membeli reksadana yang saya inginkan. Jadinya saya lebih mudah menginvestasikan dana yang saya miliki untuk mencapai dana kuliah Almira dan Jibran. Cukup simpan uang di RDI trus tenang deh…WOW bangetkan??
 |
| Platform POEMS di Mobile |
Langkah selanjutnya yaitu menentukan manajer investasi yang akan kami beli produknya. Kami gak mau asal pilih karena ini untuk investasi jangka panjang. Jangan sampai baru setahun dua tahun trus tiba-tiba manajer investasinya gulung tikar. Niat mau untung malah jadi buntung X_X . Setelah membaca dan membandingkan berbagai manajer investasi, kami akhirnya memutuskan untuk membeli produk reksadana Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI) yang sudah berdiri sejak tahun 1996 dan per akhir tahun 2015, MAMI sudah mengelola dana masyarakat sejumlah Rp 44,6 triliun. MAMI juga menerima banyak penghargaan atas prestasinya antara lain Best Fund House 2015 dari Asia Asset Management[2]. T O P bangeetkan!! Latar belakang MAMI membuat kami percaya akan kemampuan MAMI untuk mengelola dana investasi kami karena sudah terbukti bertahan melewati berbagai krisis keuangan yang terjadi di Indonesia. Saat ini, MAMI menawarkan 20 produk reksadana yang terdiri dari reksadana pendapatan tetap, campuran, pasar uang dan saham termasuk saham syariah. Diantara banyaknya pilihan produk dari MAMI, kami memutuskan untuk membeli Manulife Dana Saham dan Manulife Syariah Sektoral Amanah karena return atau hasil kinerja selama 3 tahun terakhir rata-rata 25%. Kami harapkan dengan keuntungan sebesar 25% pertahun bisa mengalahkan inflasi yang ada sehingga uang yang kami investasikan untuk dana pendidikan Almira dan Jibran bisa tumbuh dan berkembang. Syukur-syukur kalau nanti uangnya bisa lebih sehingga bisa dipergunakan untuk bekal Almira dan Jibran saat menemukan pasangan hidupnya dan menikah *bukan untuk bekal ayahnya menikah loh yaaa !!! #ehh
Ternyata…berinvestasi di reksadana tidak semenakutkan yang saya dan suami kira. Dengan adanya POEMS Profunds lengkap dengan segala kelebihannya membuat berinvestasi online menjadi mudah. Saya dan suamipun bisa tenang bekerja untuk meraih impian kami sekeluarga. So…bagaimana dengan kamu? Apa impianmu? Yuuk….#wujudkanImpianmu bersama POEMS ProFunds 😉
Sumber:
[1] webiste www.poems.co.id
[2] website manulife financial
venyta astrilianti
November 1, 2016 at 4:47 pmGood information..seenggaknya sedikit tau mengenai investasi
Ig @astriliantivenyta
Anneke
October 29, 2016 at 12:16 amGood info buat yg masih buta dan butuh banget belajar biar melek soal finansial (IG: annekeavrelovey)
Lia Djabir
September 17, 2016 at 8:54 amMakasi say…sering2 mampir yaa
Ida Basarang
September 6, 2016 at 4:08 amMantap tulisannya Kak, semoga menang yah
Yunita Liliyana
September 5, 2016 at 5:55 amkeren nih…..informatif banget….thx ya
liadjabir
September 4, 2016 at 5:30 pmhihi sama ki…aku jg gak ngerti banget cuma harus belajar biar bisa mempersiapkan dana pendidikan u alji sedini mungkin
liadjabir
September 4, 2016 at 5:28 pmbener mba…harus dipersiapkan dari dini biar gak keteteran ntarnya. makasi mba…godd luck juga yaa
liadjabir
September 4, 2016 at 5:27 pmjangan terlalu keras mikirnya..cukup yang lain aja yg keras hahaha
Andi Rezki Putri Arupalaka
September 2, 2016 at 4:19 amMakasih sharingnya kak lia.. Bermanfaat banget..
Soalnya ak gak ngerti sama beginian.. Hihihihi
Ira duniabiza
September 1, 2016 at 2:43 pmWaa lengkap artikelnya mba. Soal dana pendidikan itu bener banget ya mba kudu disiapkan jauh hari. Apalagi ada inflasi nanti biayanya bakal lebih melangit. 🙂
Enaknya reksadana itu bisa dimulai dgn saldo yang terjangkau ya mba.
Good luck ya. 🙂
Cumilebay MazToro
September 1, 2016 at 3:47 amBeberapa kali di tawarin reksadana tapi masih trauma sama kejadian kapan lalu itu, masih mikir kerasssss
liadjabir
August 31, 2016 at 7:27 pmmakasi makgen sdh mampir. kan terinspirasi dr blogmu 🙂
liadjabir
August 31, 2016 at 7:26 pmmakasi mba. aku sih msh hrs banyak belajar dari yg lain termasuk dr dirimu yg sudah keren bgt ngeblognya. makasi sdh mampir n good luck juga yaa 🙂
liadjabir
August 31, 2016 at 7:23 pmmakasi kak abby sudah sering mampir 🙂
liadjabir
August 31, 2016 at 7:22 pmmakasi say…wish me luck 🙂
liadjabir
August 31, 2016 at 7:21 pmmakasi maknik…masih hrs banyak belajar kepada dirimu n mom juliers lainnya. yuuk…dicek2 poemsnya. siapatau bs jd alternatif investasi
liadjabir
August 31, 2016 at 7:19 pmyuuk…belajar melek financial demi duo zam. amiiin yra…siapa dl dong yg ajar…blogger MAM gitu loh
liadjabir
August 31, 2016 at 7:17 pmnanti yaa sharing2 pas ketemuan krn saya juga msh belajar kok. iyaa bisa dr bank apa saja tp biasanya sdh ada bank yg kerjasama
Ratusya
August 31, 2016 at 5:37 amMbakkk postingannya okeh banget. Inpograpiknya kece. Ajarinn dong bikin inpograpik 😀
Goodluck ya mbak 🙂
abby onety
August 31, 2016 at 3:49 amKeren postingannya. Sgt bermanfaat.
Gena Lysistrata
August 31, 2016 at 10:32 amWahhhh informatif bgt tulisannya maklia..smangat trs ya nulisnya mak!
Nike Dwi V
August 31, 2016 at 1:38 amnice sharing maklia… jadi penasaran pengen lebih tau ttg poems ini..
Zilqiah Angraini
August 31, 2016 at 1:34 amWiihhh sy masih buta buta jg nihh soal financial asuransi, reksadana dkk…
Btw kereeenn postingannyaa kak Liaaaa, semoga juaraaaaaa ! Infographicnya rapiii mantap
alfulaila
August 31, 2016 at 1:19 amKetemu langsung ki kayaknya kak baru saya bisa mengerti sedikit 😅 btw, itu RDI bisa dari bank apa saja?
ratna rahmat
August 31, 2016 at 1:45 amKK liamakasih informasinya,rinci skali tawwa