Bukan Hanya Harta Yang Diwariskan, Tapi Diabetes Juga
Semenjak punya anak, ada rasa khawatir yang terus menerus muncul mengenai masa depan mereka. Rasa khawatir apakah saya dan suami akan tetap hidup sehat saat Almira dan Jibran beranjak dewasa. Maklum, saya baru memiliki anak saat usia sudah 35tahun.
Kekhawatiran itu semakin besar karena kakek dan ibu saya mengidap penyakit diabetes. Selama bertahun-tahun, kakek saya selalu bergantung pada suntikan insulin karena penyakit diabetesnya sudah parah.
Tidak hanya kakek dan ibu saya yang mengidap diabetes, beberapa saudara kandung ibu saya juga mengidapnya. Semua itu menyebabkan saya lebih aware dan mencari info yang lebih jelas tentang diabetes.
Saya baru mengetahui dari googling kalau diabetes adalah salah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan total. Pengidap diabetes hanya bisa mengatur pola hidup mereka agar tetap sehat.
Diabetes adalah penyakit yang berhubungan dengan hormon insulin. Pada orang normal, pankreas menghasilkan insulin untuk membantu tubuh menyimpan dan menggunakan kandungan gula juga lemak dari makanan yang kita makan.
Diabetes terjadi saat organ pankreas menghasilkan sedikit insulin bahkan tidak sama sekali. Bisa juga tubuh kita tidak bereaksi dengan baik terhadap insulin yang dihasilkan oleh tubuh.
Baca juga: In memoriam of my friend who has Thalasemia Major
Jenis-jenis Diabetes.
Ada 3 tipe diabetes yaitu sebagai berikut:
- Tipe 1 : biasanya orang yang terkena tipe 1 karena kondisi autoimun dan pankreasnya tidak memproduksi insulin. Orang yang mengidap diabetes tipe 1 harus bergantung terus menerus dengan suntikan insulin.
- Tipe 2 : tipe 2 ini merupakan yang paling umum diidap oleh orang-orang. Biasanya, anak-anak dan orang dewasa yang kelebihan berat badan lebih dari 20% dari BB normal lebih rentan terkena penyakit diabetes tipe ini. Pada tipe 2, insulin tetap dihasilkan tetapi tidak cukup untuk mengolah kadar gula atau tubuh resisten terhadap insulin yang dihasilkan.
- Gestational diabetes : tipe ini sering terjadi pada ibu hamil karena perubahan hormon selama hamil. Hal tersebut menyebabkan kemampuan insulin tidak bekerja dengan baik. Gestational diabetes bisa meningkatkan risiko bagi bayi di dalam kandungan. Ibu hamil yang terkena gestational diabetes harus berhati-hati agar setelah selesai kehamilan tidak berlanjut menjadi diabetes tipe
Semenjak mengetahui berbagai tipe diabetes, saya mulai belajar untuk mengatur pola hidup yang lebih baik. Saya tidak ingin nantinya terkena penyakit diabetes tipe 2 karena keturunan. Sejujurnya, itu tidak mudah sama sekali karena saya menyukai kue-kue, coklat, minuman bersoda, dan semua makanan manis.
Ada 5 tips yang saya ikuti untuk mencegah penyakit diabetes yaitu:
- Melakukan aktivitas fisik : saya mulai mencoba melakukan olahraga secara lebih teratur karena bisa menurunkan kadar gula dan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.
- Mengatur pola makan: saya mencoba mengganti makanan saya dengan makanan yang mengandung serat seperti roti tawar ke roti gandum, lebih banyak makan buah-buahan, kacang-kacangan juga sayuran. Mengganti beras dan sejenisnya ke beras merah/hitam, makan pasta, dan sereal yang terbuat dari gandum.
- Tidak diet sembarangan yang efeknya bisa buruk untuk jangka panjang seperti diet rendah karbo, diet glycemic index, atau lainnya.
- Mengatur pola tidur. Selama ini saya sering sekali begadang karena baru bisa tenang menyelesaikan kerjaan di saat anak-anak sudah tidur. Saya mulai mencoba mengubah pola tidur ini.
- Komitment : yang paling sulit adalah komitmen untuk mengikuti gaya hidup yang sehat. Sejujurnya, saya masih sering tergoda dengan berbagai makanan dan minuman yang tidak sehat *jedukin kepala ke tembok
Bagi teman-teman yang sudah mengidap diabetes, tujuan mengatur pola hidup agar:
- Menjaga kadar gula darah senormal mungkin dengan mengatur pola makan, obat dan juga aktivitas.
- Menjaga kadar kolestrol dan trigliserida senormal mungkin dengan menghindari tambahan gula berlebih dan mengurangi lemak jenuh dan kolesterol.
- Menjaga tekanan darah agar tidak lebih dari 130/80.
- Berusaha mencegah perkembangan diabetes.
Hal yang harus diingat oleh pengidap diabetes yaitu mereka yang memegang kunci untuk kesehatan mereka. Apa yang dilakukan sehari-hari lebih penting daripada yang dokter bisa lakukan setiap check up. Oleh karena itu, pengidap diabetes harus mengatur pola makan dan mengikuti diet yang berimbang, berolahraga secara teratur, meminum obat sesuai petunjuk dokter, memantau kadar gula, dan tekanan darah di rumah dan selalu mengikuti jadwal check up dari dokter.
Baca juga : 5 Tips anak tetap sehat selama liburan
Gaya hidup merupakan kunci dari semua penyakit yang ada dengan berusaha mengatur gaya hidup yang baik membuat kita mencegah berbagai jenis penyakit yang ada.
sari
February 2, 2019 at 10:57 pmjangan sampai ya bun kasih warisan penyakit, kasihan anak2.
feriyana
January 16, 2019 at 7:35 pmaku nih lagi ngeri2 betul, krn dari nenek, ibu, bahkan tante2ku pada diabet.
Alfu Laila
January 4, 2019 at 10:43 pmOm tanteku banyak yang diabetes, ortuku malah ga.. tp kakak pertamaku divonis diabetes sejak umur 35 tahun.. sekarang kurus banget, kasian..huhu
Keke Naima
December 11, 2018 at 5:48 amPapah mertua saya juga terkena diabetes. Makanya, saya mulai semakin memperhatikan asupan makanan keluarga. Berharap suami dan anak-anak tidak terkena penyakit ini
nanie
November 20, 2018 at 8:37 amAlhamdulillah nda adaji turunan diabetes di keluargaku. Mamakku malah kurang ki gula darahnya, biasa mendadak pusing begitu, sama dokter disuruh minum air gula
Abby Onety
November 18, 2018 at 10:32 amDiabetes Mellitus adalah penyakit yang sangat berbahaya. Penting banget mengetahui cara pencegahan, penyebab dan gejalanya ya Lia agar kita bisa mengontrol diri tuk terhindar dari penyakit ini.
Novie Mochtar
November 17, 2018 at 11:22 amDiabetes juga ada di keluargaku. Kami semua disarankan untuk mengatur pola makan dan rajin olah raga. Gampang disebut tapi susaaah untuk diterapkan. Harus dengan niat kuat supaya bisa konsisten selamanya.
Mala
November 16, 2018 at 12:15 amIyaaaa… Saya juga takut banget kena diabetes.. Kemaren pas hamil kedua, disuruh diet yg manis2 juga karena gula darahku tinggi katanYa tinggi.. Nyiksa banget ..
Eryvia Maronie
November 14, 2018 at 11:26 pmSaya nih turunan Diabetes banget, tapi masih doyan makanan manis, huhu… #dilema
Mugniar
November 14, 2018 at 10:33 pmWah iya … Warning juga buat Saya nih. Karena ada dari pihak bapak yang diabetes. Bapakku juga mudah naik kadar gula darahnya